DIRJEN BADILUM MAHKAMAH AGUNG RI BAPAK H. BAMBANG MYANTO, S.H., M.H. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGARAHAN BAGI HAKIM TINGGI DAN KPN SE-WILAYAH HUKUM PT BANDA ACEH DI PENGADILAN NEGERI JANTHO

JANTHO – Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum (Dirjen Badilum) Mahkamah Agung RI, H. Bambang Myanto, MH, dan rombongan mengawali kunjungan kerjanya di Aceh dengan melakukan shalat dhuhur berjamaah di Mesjid Agung Almunawarah Jantho, .Aceh Besar, Selasa 20/12/2022.

Didampingi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis (Dr Lukas Prakoso), Sekretaris Dirjen Badilum (Wahyuddin, MSi), Ketua PT Banda Aceh (Dr Suharjono) dan Wakil Ketua PT Banda Aceh (Nursyam, MH) serta para Hakim Tinggi mengunjungi Pengadilan Negeri Jantho, yang diterima oleh KPN Jantho (Deny Syahputra, MH) dan WKPN Jantho (Fadhli, SH).

Dalam kunjungan ke PN Jantho, Dirjen mengapresiasi bagusnya PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) PN Jantho. Dirjen menyarankan agar adanya inovasi perubahan dan peningkatan kemampuan petugas pelayanan di PTSP.

“Saya sarankan anda melakukan inovasi perubahan dan studi banding ke PN-PN yang pelayanan publiknya telah ekselen seperti PN Malang atau PN Denpasar, untuk kelebihan-kelebihan di PN yang dikunjungi dapat diterapkan disini”, ujar Dirjen Badilum.

Selanjutnya dalam pembinaan dan pengarahan, Dirjen Badilum MA RI menegaskan,
“Saya minta kepada para hakim di Aceh, baik hakim tinggi maupun hakim pada pengadilan negeri untuk menjaga integritas. Harus jujur. Kejadian OTT baru-baru ini, sangat memalukan dan mencoreng muka Mahkamah Agung yang telah kita rawat sejak Indonesia merdeka.

“Seperti langit tak pernah mengatakan dirinya tinggi, tapi semua makhluk mengakui bahwa langit memang tinggi. Seperti itulah seharusnya warga pengadilan. Semua kita harus bekerja dengan integritas, jujur, memberikan pelayanan yang memuaskan publik, sehingga masyarakat mengakui bahwa jajaran pengadilan berisikan orang-orang yang berintegritas, jujur, dan amanah”, ujar Bambang Myanto, yang telah lama bertugas sebagai hakim.

Dirjen Badilum MA meminta kepada semua hakim untuk meningkatkan kemampuan teknis.

“Saya harapkan anda semua untuk meningkatkan kapasitas dengan memperluas wawasan dan mendalami kemampuan teknis judisial. Integritas saja tidak cukup, tetapi harus juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan”.

Pada akhir pembinaannya Dirjen Badilum menyatakan, “Selain itu, saya juga berharap agar anda semua mendalami pengetahuan agama. Ini penting untuk memperkaya rohani dan ingritas kita. Usahakan sempat membaca Alquran setiap harinya”, pungkas H. Bambang Myanto.

Humas PNJ.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*